Jumat, 28 Juni 2013

HACKTIVISM

HACK merupakan kata yang tidak asing lagi di dunia komputer dan internet.
HACKER adalah sebutan atau panggilan bagi pihak yang melakukan penelusuran untuk mencari suatu kelemahan dari suatu sistem.
Para hacker melakukan HACKTIVISM dengan alasan tertentu, diantaranya sebagai berikut:
- Thrill Seekers (Pencari Tantangan)
- Organized Crime (Kriminal)
- Terrorist Groups (Aktifitas Teroris)
- Nation States (Intelijen)


Berikut tipe-tipe hacker menurut Richardus Eko Indrajit: 
  1. Black Hats, adalah sekumpulan individu-individu dengan keahlian di bidang keamanan komputer yang bertujuan untuk melakukan tindakan destruktif pada sistem komputer tertentu demi mendapatkan imbalan tertentu atau yang biasa dikenal dengan sebutan crackers.
  2. White Hats, adalah sekumpulan individu profesional yang memiliki keahlian dalam bidang internet yang bertugas untuk menjaga keamanan suatu sistem komputer agar tidak dapat ditembus atau dirugikan oleh pihak penyerang.
  3. Gray Hats, adalah kumpulan orang-orang yang terkadang melakukan kegiatan yang bersifat merugikan tetapi di lain waktu melakukan kegiatan yang bersifat melindungi pada keamanan sebuah jaringan komputer.
  4. Suicide Hackers, adalah orang-orang yang dengan sengaja menyerang objek-objek vital suatu negara untuk tujuan tertentu dan tidak khawatir terhadap ancaman hukuman yang akan diterimanya.

Berikut ini adalah tahap-tahap yang biasanya dilakukan oleh para hacker, yaitu: 
  1. Mengenali (Reconnaissance), merupakan tahap persiapan dimana hacker mencari informasi sebanyak mungkin menyangkut sasaran sistem yang ingin diserang. 
  2. Mencari jalan masuk (Scanning), merupakan tahap dimana hacker mencari celah untuk memasuki sistem. 
  3. Menjadi super user (Gaining access), merupakan tahap dimana hacker mulai melakukan penetrasi ke dalam sistem yang biasanya diserang pada bagian rapuh atau kurang pengamanan. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan pembajakan hak akses (session hijacking) yang dapat membuat si hacker dapat masuk ke dalam sistem. 
  4. Meninggalkan kode untuk jalan masuk (Maintaining access), merupakan tahap dimana hacker yang berhasil masuk ke dalam suatu sistem dapat melakukan berbagai hal, mulai dari hanya menuliskan pesan peringatan kepada pemilik sistem, hingga melakukan hal yang merugikan seperti mencuri data, mengacaukan konfigurasi, dll. 
  5. Membersihkan jejak (Clearing tracks), merupakan tahap dimana hacker melakukan penghapusan jejak sehingga rekam jejak tidak dengan mudah mengungkap kegiatan hacking yang telah dilakukan.
Sekian blog dari saya tentang HACKTIVISM, mohon maaf jika terdapat kekurangan-kekurangan dalam blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar